RINDU INI

Merdeka di 66 tahun silam melatar belakangi kemerdekaan hari ini,adalah cerita lama yang di bubuhi satu tindak kekejaman penguasa tak beradab,adil pada narasi di warna merah hanyalah noktah hitam para pejuang feteran perang peradaban bukan perang kemerdekaan,pejuang yang menyatakan merah darah ku dan putih tulang ku seakan tiada di pedulikan sang penguasa demokrat keparat,tetesan darahnya hnya di maknai dengan segenggam beras yang di raup dari ceceran beras di dapur penguasa tak bersila.
Merdeka cuma milik mereka yg berdasi kawan,hak kita di jajah di injak mati,mulut kita di bekap dari subsidi,keringat kita di desak para tengkulak pajak.

Hak kita di simpul mati
kewajiban kita di wajib mengabdi dengan membayar upeti.

kemerdekaan yg hilang

rindu terpasung

DIAM DALAM DUKA

Sunyi tertegun...
Ketika senja berayun di dada laut
terbuka rasa lepaskan makna
...semburat warna merona di bibir ombak...lalu...
Hilang...
Malampun muncul ketika ku diam di lirih duka

Membayang pijar menghilang
gusar terhantar pada dataran luka yg menganga...

titian harapan

Sabda Alam III

Airmata patah
harapan musnah
dia belakangi mimpi
yang telah porak porandakan sejuta hati

Bukan...
Bukan hanya itu...

Seorang ibu terduduk lesu
menatap pilu...
Karena bandang merenggut anak anaknya

sudah...
sudahlah...

Aku tiada mampu berbuat
karena kita sama
harapan dan mimpi ku sirna,
di telan suara yg muncul dari laut

Hening air mengalir
di keheningan suara dalam zikir
mengungkap tanya tentang waktu
hingga airmatapun jatuh lesu

tersenyumlah
dengan merekah
agar kelak di ujung usia kita
di kenang mereka...

Mari kita bergandengn tangan
menatap terus melangkah
dan tinggalkn kedamaian pada dada bumi
untuk generasi ke generasi.

keliru atau tak tau

hari ini ada kbar yg mungkin bikin kita sdkit bertanya-tanya tentang hafal atw mungkin teks nya salah ketik/tulis,,,wah lacur.masa org yg paling di besarkan di pasaman barat ini keliru membaca teks"PANCA SILA"dalam upacara tgl 2 mei,lucu yg mungkin tidak menggelikan,ckckck.
Kalau sekali msh wajar,ini mlah smpai dua kali,,,ataw mungkin salah pake kaca mata mungkin ya...

Perlu di pertanyakan kayaknya nih...

jejak

"disini ku berdiri menatap di ketinggian cahya menjelang senja dan ku menyapa segerombolan camar berparuh kuning ketika menukik menuju tiang carik perahu nelayan dan bertengger menentang angin

seakan laut adalah rimba bagi sang camar
lahan bagi sang nelayan
bahkan cermin sang mentari

bagi ku itu adalah sebuah rantai emas yg di kalungkan di pundak waktu kala siang atau pun malam menyapa di senyapnya suara

debur ombak adalah irama kerinduan di jejak yg tertinggal saat ku tau rindu laut tlah memudar di jingga senja.

'sabda alam' part ll

Mungkin...
Mereka lupa akan sabda alam
demi meraup untung
biarlah mentari anak cucunya
tenggelam di mata mereka
bahkan airmata
yang mengaliri curamnya waktu
di kepekatan hidup
terbawa arus bandang
hingga kerontang...
Seketika...Langit cerah
menyapa dalam gundah
sesaat gerimis muncul
dan sirami bekas telapak tak
bersepatu
bocah...
Bertelanjang dada
hampiri bibir sungai
dalam hati ia berujar
"kawan...Disini lah senyum mu
terpendamnya"
airmatanya
patah...
Harapannya musnah
dia belakangi mimpi
yang telah porak porandakan hati
pasaman19032011

'sabda alam'past 1

Hening...
Air mengalir
sunyi...
Di juta tanya
tentang bahu bahu sungai
yang mulai rapuh
di jilat waktu
Bagai bakhtera...
Sampah mengapung
mulai dari cerita tak berjudul
hingga tangisan jiwa...
Hanyut...
Sampah membuncah
membuat bantalan sungai muntah
Bukan...Bukan hanya itu!!!
Bahkan tangan tangan kekar
menggigil
menatap langit
mendekap harap
hingga dililit cemas
karena jiwa jiwa yg culas
murka alam di ulah kita
bukan...Bukan...
Ini bukan ujian
tapi bencana di kepongahan
mengeruk jiwa
memperkosa raga bumi
tiada tertinggal...
Berjuta nyawa seakan terenggut sia
sia
sebagai tumbal oleh mereka
yg tanpa nurani
berbuat seenaknya....
Pasaman
18032011

Tak berjudul

Trasa sulit mengeja mimpi,diantara lelah ku mencari,padahal asa di langit cinta tlah lagi tak bercahya

Trasa penat ku merangkai waktu di labuhan bara tak bertepi,padahal cinta tlah mengambang di atasnya sejak lama

Trasa gundah yg menyapa di serak suara tak bermakna
hanya gelisah yg mendesah stlah ku lempar segenap mimpi ke puncak langit.

Pasaman050311

Introducing

Hello, I'm Dody Desfi (:
You can call me: Dody, Dod, Desfi, or etc

This is my new fuckin Blog (:

Semoga kalian betah berkunjung kemari ya (:

Ok? Salam Blogger Indonesia


______Dody Desfi______