Sabda Alam III

Airmata patah
harapan musnah
dia belakangi mimpi
yang telah porak porandakan sejuta hati

Bukan...
Bukan hanya itu...

Seorang ibu terduduk lesu
menatap pilu...
Karena bandang merenggut anak anaknya

sudah...
sudahlah...

Aku tiada mampu berbuat
karena kita sama
harapan dan mimpi ku sirna,
di telan suara yg muncul dari laut

Hening air mengalir
di keheningan suara dalam zikir
mengungkap tanya tentang waktu
hingga airmatapun jatuh lesu

tersenyumlah
dengan merekah
agar kelak di ujung usia kita
di kenang mereka...

Mari kita bergandengn tangan
menatap terus melangkah
dan tinggalkn kedamaian pada dada bumi
untuk generasi ke generasi.

keliru atau tak tau

hari ini ada kbar yg mungkin bikin kita sdkit bertanya-tanya tentang hafal atw mungkin teks nya salah ketik/tulis,,,wah lacur.masa org yg paling di besarkan di pasaman barat ini keliru membaca teks"PANCA SILA"dalam upacara tgl 2 mei,lucu yg mungkin tidak menggelikan,ckckck.
Kalau sekali msh wajar,ini mlah smpai dua kali,,,ataw mungkin salah pake kaca mata mungkin ya...

Perlu di pertanyakan kayaknya nih...