Sabtu, 25 Oktober 2014

Hilang Aksara

Tiada lagi kata terindah mampu ku rangkai ketika mentari mu tenggleam di hatiku.

Malam ku di malam mu
gemintang taburi langit jiwaku,seakan kaulah purnama trindah sepanjang peregseran waktu ku.

Perlahan namun pasti,kepastian itu,kepastian ini

Warna jingga langit ku indah ketika simponi simponi rindu kau kumandangkan dari dasar ketlusan hati mu.

Ku diam,,,
ku nikmati,
kuresapi belai lembut nafasmu yang menelusuri ruang labirin telingaku.

Sayang...
Ku nikmati rindu
dalam jeruji hati saat kau ulurkan jemari mu mengusap lelehan airmata ku...

Sayang
maafkan bila ku masih mencintai mu.

By:ddc
Pasaman
18092011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar