Sabtu, 25 Oktober 2014

RINDU ADALAH

Rindu adalah tali yang tak
pernah putus
Merentang di tiang hati, di
tiang mimpi
Kadangkala di singgahi burung
yang mengelakkan kabut
Pada pagi dingin yang
mengaburkan sinar matahari
Rindu adalah tiang yang tak
pernah tumbang
Tegak dilorong kehidupan,
disepanjang labuh usia
Disitu tergantung lampu
kenangan dan ingatan
Biarpun hari semakin tua dan
kelam sudah bermula
Rindu adalah lorong yang tak
pernah tertutup
Dari musim ke musim ia
menjadi laluan
Pengembara yang mencari
cintanya yang hilang
Disitu rumput yang telah lama
bertukar warna
Bunga dan daun silih berganti
segar dan kuncup
Rindu adalah musim yang tak
pernah tentram
Resah datang gelisah berulang
mengusik nasib
Hanya dzikir dan do’a menjadi
penawar mereda pedih dan
sakit
Dan sesekali puisi menjadi
nyanyian yang mengharukan
Dalam senyap air mata
perlahan-lahan menitik[.....]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar